FAKTA BICARA – SUKABUMI Menyambut Hari Pers Nasional tahun 2025 ini menjadi momentum bersejarah bagi insan pers di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi
Dua Belas organisasi pers di Kecamatan Kalapanunggal yang bersepakat membentuk sebuah wadah bersama. Namanya Perjaka (Forum Jurnalis Kalapanunggal) yaitu : Sukabumiviral.com, Satelitnusantara.com, Selarasonline.com, Faktabicara.com, Sharegpps.com, Catatannews.id, Dejurnal.com, GPN 08, LPKSM
Forum ini terbentuk dalam pertemuan para ketua organisasi pers di Sekretariat Forum Kalapanunggal Bersatu, Kampung Sawah Lega RT 09 / RW 03, Desa Palaaari Girang, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Sabtu ( (8/2/2025).
Pengurusnya berbentuk dengan kepemimpinan kolektif. Ditunjuk sebagai Ketua adalah Dedi Kobra yang biasa disapa Ayah dari Media Sukabumiviral.com
Kesepakatan itu dituangkan dalam deklarasi bersama yang ditandatangani oleh masing-masing ketua organisasi pers.
Yaitu Dedi Kobra alias Ayah (Ketua Perjaka), Aldi Bom (Sekretaris 1), R.Gentar (Sekretaris 2), Iwan Baron (Bendahara), Peru & Heru (Kabid Pendidikan), Deda (Advokat), Cehay & Ariana (Kabid Humas), Dolen (Kabid Kesehatan), Husen & Fery (Kabid Ekonomi)
“Hari ini adalah momentum sejarah bagi insan pers di Kecamatan Kalapanunggal. Dua Belas organisasi pers membentuk wadah bersama. Namanya Forum Jurnalis Kalapanunggal. Tak ada lagi organisasi yang dominan atau merasa paling hebat dan berpengaruh. Semua sama, yaitu Forum Jurnalis Kalapanunggal” kata Ketua Jurnalis Kalapanunggal, Dedi Kobra.
Ditambahkan Dedi, dalam deklarasi bersama yang dirangkai dengan kegiatan diskusi membahas tantangan masa depan pers dalam menjaga marwah, kode etik dan perilaku moral.
“Kami akan menguatkan standar kompetensi wartawan, memberikan advokasi dan perlindungan hukum, serta menjaga marwah etik dan perilaku moral wartawan,” kata Dedi.
Terbentuknya Forum Jurnalis Kalapanunggal ini disambut antusias seluruh para insan pers di Kalapanunggal.
“Harus ada penguatan standar kompetensi wartawan. Banyak wartawan yang mengabaikan kode etik dan perilaku moral,” kata Ketua Perjaka.
Hal senada disampaikan Sekretaris 1, Aldi Bom. Ia menilai perlu dilakukan penguatan perusahaan pers dan standar kompetensi wartawan.
“Banyak media yang hanya diawaki oleh satu orang dengan merangkap jabatan. Belum lagi kemampuan wartawannya yang sangat memprihatinkan,” kata Aldi.
Pendapat tegas juga disampaikan Bendahara Perjaka, Iwan Baron
“Jangan biarkan sampah jurnalistik mendistorsi peran pers yang dijalankan secara profesional. Perlu dilakukan standarisasi pemberitaan, termasuk penguatan kode etik. Harus ada deklarasi bersama tentang pembentukan organisasi gabungan ini,” tegas Didi.
Sementara Ketua Perjaka, Dedi Kobra menambahkan, berharap kerja sama yang kuat agar pers di Kecamatan Kalapanunggal bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk daerah.
“Organisasi pers harus berperan nyata dalam menjalankan fungsinya,” ujar Dedi.
Sedangkan Kabid Humas, Cehay mengatakan, perlu dilakukan perbaikan dan harus ada langkah kongkret agar publik tercerahkan oleh media.
“Harapan dengan terbentuknya Perjaka akan semakin berkembang, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat. Forum ini ditetapkan menjadi wadah bagi Jurnalistik untuk saling mendukung dan meningkatkan kualitas karya Jurnalistiknya.
Dengan semangat dan komitmen untuk menjunjung tinggi etika jurnalistik. Perjaka akan menjadi kekuatan positif bagi perkembangan Kalapanunggal, pungkas Cehay.
Red: Iwan Baron