Bogor | Fakta Bicara | Alhamdulillah setelah selesai melaksanakan Bulan suci Ramadhan dan diakhir bulan Syawal Rumah Santri kembali memulai pengajian rutin yang saat ini memasuki putaran ke 141.
Pada pembukaan awal ketua panitia Pengajian Rumah Santri H.Ir.Hartono merasa bangga kembali ditunjuk menjadi ketua panitia seperti halnya saat penutupan pengajian Rumah Santri di bulan Februari akhir menjelang awal masuk Ramadhan.Beliau merasa bangga dan sekaligus merasa terdorong untuk mensukseskan acara pembukaan rumah santri putaran ke 141
Ketua Yayasan Al-Bahjah KH.Kukuh mengatakan dalam sambutannya merasa terhormat Pondok Pesantren Al-Bahjah dijadikan tempat Pembukaan Rumah Santri putaran ke 141.serta mohon maap kepada seluruh hadirin,para pengurus Rumah Santri serta tamu undangan apabila ada kekurangan dan kekhilafan dalam penyelenggaraan pengajian hari ini.
Pengajian dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Mai 2025 yang bertempat di Pondok Pesantren Al-Bahjah yang dihadiri dari MUI Kecamatan Cibungbulang,Pengurus ICMI,Pengurus DMI,Karang Taruna,Kepala Desa Sukamaju beserta staff,dan para santri dariCibungbulang,Pamijahan,Ciampea,Tenjolaya,Leuwiliang,Rumpin dll dan kurang lebih yang hadir pada saat ini kurleb 500 Jamaah.
Ketua Rumah Santri Ruhiyat Sujana yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bogor sangat berterima kasih kepada Ketua Panitia H.Ir.Hartono dan Ketua Pondok Pesantren Al-Bahjah KH.Kukuh dalam rangka Pengajian dan disertai dengan Halal Bil Halal Rumah Santri.
Memasuki acara Pengajian inti yang disampaikan oleh KH.Bubung Burhanudin yang membahas tentang Fiqih bagaimana kita menyikapi tentang tuntunan yang berada dalam Al-quran serta Hadits nabi untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari.
Selanjutnya Tausiah kedua yang disampaikan oleh KH.Fiqih Noval Hamzali yang membahas tentang usul fiqih dan Alhamdulillah seluruh hadirin merasa puas dan semoga yang hadir mendapatkan pahala yang berlimpah aamiin yra.
Acara diakhiri dengan doa serta ramah tamah untuk saling memaafkan satu sama lain dan semoga Pengajian rumah Santri tetap eksis dan lebih bergaung di kabupaten Bogor khususnya Bogor Barat.
Red:Tim