BOGOR | FAKTABICARA | Dalam era serba digital ini, transformasi teknologi telah melanda berbagai aspek kehidupan, termasuk desa-desa yang dahulu terisolasi dari gelombang digital.Tidak dapat dipungkiri lagi, hampir setiap hari kita berhadapan dengan yang namanya “Digital”.
Salah satu bentuk nyatanya adalah program Desa Digital,yang pastinya sudah tidak terlepas di berbagai aktivitas pelayanan administrasi Desa
Aplikasi program desa digital yang dikelola oleh Putra Jaya Sukma sebagai terobosan terbaru dalam berinovasi progam Desa Digital
Pada hari Senin ini, pertemuan penting diadakan di kantor Suara Independen Jurnalis Indonesia (Siji) yang berlokasi di Perumahan Puri Araya 2 Blok F A-11, Cibatok, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Haidy Arsyad, dalam perannya sebagai ketua DPC Kanni kabupaten Bogor, menyatakan bahwa siap penuh untuk membantu dan mempercepat implementasi program desa digital ini.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik di tingkat desa melalui digitalisasi proses administrasi dan informasi.
Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Putra Jaya Sukma dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Mereka berdiskusi mengenai strategi pelaksanaan, teknologi yang akan digunakan, serta tantangan dan solusi yang mungkin muncul selama proses implementasi.
“Hari ini adalah langkah penting bagi kita semua,” kata Haidy Arsyad. Sebagai ketua DPC kanni kabupaten Bogor.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kita yakin bahwa program desa digital ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat kita. Kita bersama-sama akan bekerja keras untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang positif.”
Pertemuan ini menandai awal dari kolaborasi yang lebih erat antara komite advokasi hukum nasional Indonesia [KANNI] dan pengelola program desa digital. Diharapkan, melalui kerja sama ini, layanan publik di desa-desa Kabupaten Bogor akan menjadi lebih cepat, akurat, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan program desa digital ini, silakan mengikuti berita-berita terbaru dari Suara Independen Jurnalis Indonesia (Siji).
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki layanan publik di tingkat desa dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan dukungan dari DPC Kanni. HAIDY ARSYAD. dan berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
*Hal Terkait berdasarkan*
_Undang undang republik Indonesia
nomor 62 tahun 2024.
tentang angaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2025 .
Dana desa di utamakan penggunaannya untuk mendukung.
A. Penanganan kemiskinan ekstrem dengan penggunaan dana desa paling tinggi 15% (lima belas persen) untuk bantuan langsung tunai desa dengan target keluarga penerima manfaat dapat mengunakan data pemerintah sebagai acuan;
B. penguatan desa yang adaptif .
SPONSOR
C. peningkatan promosi dan penyediaan layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting,
D. Dukungan program ketahanan pangan;
Pengembangan potensi dan keunggulan desa;
E. Pengembangan potensi dan keunggulan desa;
F. Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital.
G. Pengunaan bahan baku lokal.
H. Program sektor prioritas lain nya di desa., salah satunya dari pagu dana desa setiap desa.
_Ketentuan mengenai pengelolaan dana desa dan penetapan rincian dana desa setiap desa berdasarkan hasil perhitungan sebagai mana yang di maksud pada ayat (2) dan ayat (3) di atur dengan peraturan menteri keuangan.
Sumber : SIJI
