Ketua Trinusa Kabupaten Bogor: Rakyat Butuh Keteladanan, Bukan Pembiaran – KPK Harus Kembali Tegak, Perampasan Aset Harga Mati!

Organisasi86 Dilihat

BOGOR | FAKTA BICARA.COM
Ketua DPC LSM Triga Nusantara Indonesia Kabupaten Bogor, Nurdin, angkat bicara menanggapi sorotan publik terhadap melemahnya pengawasan harta kekayaan penyelenggara negara. Ia menyampaikan dukungan penuh atas langkah tegas Kejaksaan Agung dalam membongkar mega-korupsi yang melibatkan pemilik kekuatan ekonomi besar,namun sekaligus mempertanyakan kemana arah KPK saat ini yang dinilai abai terhadap kewajibannya sebagai pengawal integritas pejabat publik.

“Kita apresiasi Kejagung karena berani membongkar kekuatan korupsi skala nasional. Tapi kita juga harus jujur, KPK hari ini seperti kehilangan taring dalam mengawasi LHKPN. Ini bukan cuma soal pelaporan, ini soal keteladanan pejabat kepada rakyat,” tegas Nurdin.

Ia menyoroti data KPK yang menunjukkan lebih dari 11 ribu pejabat negara belum melaporkan LHKPN hingga April 2025. Kondisi ini, menurutnya, menunjukkan ada pembiaran sistemik dan gejala pembusukan moral dalam birokrasi.

Trinusa Bogor Soroti Tiga Krisis Integritas Nasional:

1. Tidak adanya penindakan nyata atas ketidakpatuhan LHKPN;

2. Buramnya informasi publik terhadap daftar pelanggar;

3. Ketiadaan pengawasan yang berdampak langsung ke perubahan perilaku pejabat.

 

Dukung Penuh RUU Perampasan Aset

Lebih jauh, Nurdin menyerukan agar RUU Perampasan Aset segera disahkan, karena menurutnya, inilah instrumen utama agar hasil korupsi tak terus diwariskan kepada keluarga koruptor.

“Kalau negara serius, maka rampas dulu asetnya. Jangan tunggu vonis bertahun-tahun sementara asetnya sudah dialihkan. RUU ini bukan hanya penting, tapi mendesak demi keadilan,” ujarnya.

RUU ini memungkinkan negara untuk menyita aset hasil kejahatan meskipun belum ada putusan pengadilan pidana final, selama dapat dibuktikan asal-usulnya berasal dari tindakan korupsi atau TPPU.

Trinusa Kabupaten Bogor Siap Mengawal!

Sebagai ujung tombak masyarakat sipil di daerah, Nurdin menegaskan komitmen DPC Trinusa Bogor untuk terus memantau jalannya penegakan hukum, mendorong keterbukaan, serta menolak segala bentuk kompromi terhadap koruptor.

“Dari Bogor kami serukan: Lawan pembiaran, hidupkan kembali semangat pemberantasan korupsi! Negara ini terlalu berharga untuk disandera oleh koruptor dan sistem yang membiarkannya,” tutup Nurdin dengan tegas.

Sumber : LSM Trinusa Kab. Bogor 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *