Gresik, JurnalPost.com – Budaya literasi di kalangan pelajar UPT SMP Negeri 32 Gresik terus ditingkatkan melalui penguatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Salah satu langkah yang ditempuh sekolah penggerak tahap 1 di kabupaten Gresik ini adalah dengan mengundang wartawan senior, Didik Hendriyono, S.Pd.
Wartawan yang juga penulis buku “Telisik Hati” ini didapuk untuk menggembleng 25 siswa terpilih pada kegiatan Pelatihan Menulis dalam Penguatan Literasi Sekolah yang berlangsung di laboratorium setempat, Kamis (2/11/2023)
Tujuannya, para siswa dapat menghasilkan tulisan jangka pendek, seperti tulisan yang terpajang di sudut kelas dan mading sekolah. Bahkan untuk jangka panjangnya, siswa diharapkan dapat menghasilkan karya antologi hingga karya solo.
Harapan tersebut disampaikan Kepala UPT SMP Negeri 32 Gresik Ahmad Hanif Hasan, S.Pd, M.Pd saat membuka pelatihan menulis dalam penguatan literasi sekolah.
“Setidaknya para siswa terpilih yang memiliki minat di bidang kepenulisan ini bisa menyemarakkan Gerakan Literasi Sekolah, mulai menulis di mading hingga menerbitkan sebuah karya buku,” harapnya penuh semangat.
Usai memberikan sambutan, acara dilanjut dengan pemaparan materi kepenulisan dari Didik Hendri Telisik Hati sebutan lain Didik Hendriyono, S.Pd yang juga Pimpinan Redaksi Media Online Bumi Nusantara News / BN News.
“Tak hanya membakar semangat siswa untuk mencintai dunia literasi, tapi saya juga menciptakan formula khusus metode Pembelajaran yang seru, menyenangkan dan mengasikkan, agar para siswa lebih mudah menyerap ilmu yang kita berikan. Intinya, para siswa jangan terlalu banyak dicekoki teori, tapi lebih dilibatkan untuk praktik langsung dalam suasana yang riang gembira,” ujar mantan Ketua Komunitas Wartawan Kabupaten Gresik ini.
Sementara itu salah satu peserta pelatihan, Muhammad Rizqi Alvin Maulana mengungkapkan, baginya hari ini menjadi pengalaman luar biasa karena dapat belajar literasi, mendapat pengetahuan yang baru mulai dari membuat berita, kosa kata baru dan masih banyak lagi.
Alvin juga menuturkan, narasumber Didik Hendriyono bukan hanya penulis buku yang hebat, namun narasumber yang dapat menggali potensi-potensi terbaik dari siswa dan juga dapat mengatur suasana kelas dalam kegiatan pelatihan menulis. Untuk itu, Alvin memberikan apresiasi kepada narasumber dan juga para gurunya yang tergabung dalam Tim Literasi UPT SMP Negeri 32 Gresik.
“Terima kasih kepada Bapak Didik Hendriyono dan guru-guru yang juga ikut membantu kami,” ungkap Ketua OSIS ini.
Hal senada diungkapkan Novia Nur Azurah. Kata Novia, pelatihan yang diikuti hari ini, mulai pagi hingga siang sangat menyenangkan.
“Alhamdulillah, dapat menambah ilmu yang belum saya ketahui. Menambah pengetahuan yang belum saya ketahui sebelumnya menjadi tahu dan mengerti,” kata Novia.
Ditanya soal narasumber, siswa asli Gedangan Sidayu ini mengatakan, narasumber sangat baik dan ramah.
“Pak Didik sangat cocok mengajar kami yang termasuk golongan kaum milenial. Beliau asik sekali,” ucapnya sembari berharap kegiatan pelatihan menulis ini bisa dilaksanakan secara rutin, setidaknya satu bulan sekali, agar para siswa benar-benar bisa menguasai ilmu kepenulisan. (*Rifaus)
Quoted From Many Source
