banner 728x250

Desa Paling Tajir Tembus Rp 43 Miliar Per Tahun

  • Bagikan

FAKTA BICARA.COM |Angka fantastis dengan penghasilan per tahun mencapai Rp 43 Miliar,Desa Rengasjajar boleh dikatakan desa tajir melintir  dalam satu tahun berpenghasilan angka yang cukup signifikan

Sebelumnya,Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM resmi membekukan sementara perusahaan-perusahaan tambang di Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin.

Hal itu dilakukan setelah truk-truk tambang tak mengindahkan aturan, bahkan mengabaikan SE Gubernur Jawa Barat tertanggal 19 September 2025.

Dari transporter saja setahun Rp 18 miliar. Kemudian dari yang lain-lain dapatlah Rp 25 miliar. Itu harusnya sudah bisa membangun infrastruktur yang baik,” kata Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi hadir melakukan intervensi ke Parung Panjang dan sekitarnya setelah pemerintah Kabupaten Bogor mengeluarkan kebijakan relaksasi membolehkan truk-truk pertambangan boleh melintas hampir 24 jam di tengah perbaikan jalan utama.

KDM menegaskan nasib perusahaan -perusahan pertambangan baru akan diputuskan setelah keluar hasil penelitian ilmiah yang dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan melibatkan peneliti dari ITB dan IPB.

“Kami akan mengambil keputusan berdasarkan hasil investigatif yang dilakukan. Tentunya pendekatannya pendekatan ilmiah akademik, bukan pendekatan-pendekatan politik. Dan salah satu fokus kita juga menyoroti pengelolaan ketenagakerjaan,” papar KDM.

“Tim investigatif Pemda Provinsi Jawa Barat yang terdiri atas para pakar di bidang lingkungan, pakar di bidang pertambangan, pakar di bidang ketenagakerjaan yang melibatkan perguruan tinggi ITB dan IPB sudah berjalan melakukan audit,” kata KDM dalam video diunggah di akun medsosnya.

Dedi Mulyadi saat ini sedang menggodok dua opsi. Apakah akan memberikan uang tunai Rp 2 juta – Rp 3 juta selama perusahaan tambang ditutup atau diberikan pekerjaan baru untuk masyarakat pekerja tambang.

Mereka akan dipekerjakan di sejumlah posisi di lingkungan Provinsi Jawa Barat

Banyak yang bertanya akan seperti apa nasib perusahaan pertambangan di tiga kecamatan setelah dibekukan sementara.

Apalagi, pertambangan di Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin, bisa dibilang menjadi jantung dari pembangunan di Jakarta,Banten,dan Jawa Barat.

Dikutip Akun Medsos KDM

Penulis: RedaksiEditor: Sule
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *