Cara Ganjar Pranowo Bantu Nelayan Cilacap Agar Hemat Pengeluaran

Tak Berkategori129 Dilihat

Sabtu, 12 Agustus 2023 – 00:42 WIB

Jawa Tengah – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menggenjot program transisi energi. Tak hanya di darat, Ganjar juga menginisiasi program ramah lingkungan di sektor kelautan dan perikanan. Hal itu dibuktikan dengan menjadikan Cilacap sebagai pilot project perahu listrik. Menggandeng PLN dan perusahaan teknologi terkemuka, Ganjar mengajak nelayan Cilacap mengganti mesin perahu  berbahan BBM ke mesin listrik berbasis baterai.

Baca Juga :

Analogi Lari Untuk Pemimpin ke Depan, Sahabat Ganjar Bilang Kode Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Launching dilakukan Ganjar di Pantai Teluk Penyu Cilacap pada Jumat 11 Agustus 2023. Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan bantuan mesin perahu listrik kepada sejumlah nelayan. Selain itu, bantuan lain juga diberikan antara lain hibah alat perikanan tangkap senilai Rp1,6 miliar, asuransi nelayan senilai Rp1 miliar dan bantuan lainnya.

“Kita harus berani melakukan tindakan cepat, apa itu transformasi energi ke energi ramah lingkungan. Hari ini produk-produknya sudah jadi, sekarang yang perlu dilakukan adalah eksekusi,” kata Ganjar.

Baca Juga :

Dagangan UMKM di Tangsel Diborong, Lalu Dibagikan Gratis ke Warga

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Menurut Ganjar, sudah saatnya peralihan energi dimulai. Meski begitu, Ganjar menegaskan harus ada insentif agar nelayan mendapatkan kemudahan.

Baca Juga :

GBB Sebut Ganjar Terbukti Peduli UMKM

“Kalau tidak ada insentif, ini akan sulit. Maka saya tadi usulkan, pemerintah memberikan insentif kepada mereka. PLN memberikan apa, pemerintah daerah, provinsi dan pusat memberikan apa. Sehingga, para nelayan kita siap dan menerima peralihan ini,” jelasnya.

Selain mengurangi emisi, perahu listrik juga membuat nelayan semakin sejahtera. Sebab, pengeluaran yang dikeluarkan nelayan semakin sedikit untuk pergi melaut. Jika biasanya nelayan harus mengeluarkan Rp230.000 untuk membeli 20 liter BBM sekali melaut, dengan mesin listrik ini hanya butuh Rp25.000 saja. Sebab biaya listrik per KWH hanya Rp2.500.

Halaman Selanjutnya

“Bayangkan, biayanya jelas lebih murah. Perbandingannya bisa sepersepuluh. Ya memang untuk investasi awal cukup mahal, di situlah saya katakan tadi, harus ada insentif yang diberikan,” jelasnya.

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *