Senin, 14 Agustus 2023 – 12:30 WIB
Jakarta – Pramuka, atau juga dikenal dengan Gerakan Pramuka, merupakan organisasi kepanduan yang memiliki tujuan utama untuk membentuk generasi muda yang berkarakter, tangguh, dan berprestasi. Pramuka memiliki akar sejarah yang panjang dan kaya, dimulai dari awal abad ke-20.
Baca Juga :
Ibu dan Anak di Garut Bikin Uang Palsu dengan Bahan Kertas Roti Ditangkap Polisi
Awal Mula Pramuka
Baca Juga :
Detik-detik Anak Bunuh Ayah Tirinya Usai Ketahuan Selingkuh dengan Istrinya
Gerakan Pramuka bermula dari gagasan seorang tokoh terkemuka, Robert Baden-Powell, seorang Jenderal Inggris yang merancang sistem kepanduan untuk para pemuda. Pada tahun 1907, Baden-Powell mengadakan perkemahan eksperimental di Pulau Brownsea di Inggris. Percobaan ini diikuti oleh sekelompok anak laki-laki dari berbagai lapisan masyarakat. Konsep kepanduan yang diaplikasikan oleh Baden-Powell di Pulau Brownsea menjadi dasar pembentukan Gerakan Pramuka.
Pramuka di Indonesia
Baca Juga :
Pengakuan Mengejutkan Alasan Anak Tusuk Ibu Kandung 50 Kali hingga Tewas
Gerakan Pramuka tiba di Indonesia pada awal abad ke-20, saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Pada tahun 1912, Dr. K.A.J. Hazeu mendirikan sebuah organisasi kepanduan di Batavia (sekarang Jakarta) yang dikenal dengan nama Padvinderij Organisatie. Organisasi ini kemudian berkembang pesat dan menjadi cikal bakal Pramuka Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Pramuka di Masa Kemerdekaan
Quoted From Many Source