Losergeek.org.CO, Jakarta – Putri Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan tak akan mengumumkan sosok bakal calon presiden atau capres pilihannya dalam waktu dekat ini. Dia menyatakan baru akan mengumumkan pilihannya pada Pilpres 2024 menjelang detik-detik terakhir.
“Kecenderungannya (sosok capres)? Nanti, masih nanti. Detik-detik terakhir lah nanti. Ini detik-detik juga,” kata Yenny di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023.
Di antara tiga capres saat ini, Yenny menyebut dirinya baru bertemu dengan Ganjar Pranowo. Sehingga, dia belum bisa menentukan sosok mana yang paling mewarisi sifat Gus Dur.
Namun untuk sosok Ganjar, Yenny menyebut Gubernur Jawa Tengah itu sejauh ini memiliki nilai-nilai yang diusung oleh ayahnya.
“Pak Ganjar Pranowo banyak nilai-nilai Gusdurian yang beliau, nilai-nilai Gus Dur yang beliau usung. Ya, nanti kita lihat dua capres berikutnya,” kata Yenny.
Bertemu Prabowo di Istana
Yenny menyebut dirinya telah bertemu dengan Prabowo Subianto di sela-sela upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka. Namun, Yenny tidak mau mengungkap isi pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Yenny menyatakan membuka pintu kepada siapa pun yang ingin bersilaturahmi dengan ibunya, Siti Nuriyah. Dia menilai silaturahmi yang dilakukan oleh para calon presiden akan sangat baik karena mereka akan bisa menitipkan nilai-nilai yang dimiliki oleh Gus Dur untuk diperjuangkan pada Pilpres 2024.
Iklan
“Kami sangat mengapresiasi, kami berterimakasih. Karena itu artinya kami bisa menitipkan nilai-nilai Gus Dur kepada para calon presiden. Jadi kalau siapapun mau berkunjung, ke sowan ibu saya, maka kami menerima dengan tangan terbuka, semua calon presiden,” kata Yenny Wahid.
Saat ditanya soal rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan pada Jumat besok, Yenny mengaku tak tahu menahu agenda tersebut.
“Saya nggak tahu (ada agenda pertemuan). Kan belum ngomong. Situ apanya Pak Anies sampai tahu rahasianya? Hehehe,” kata Yenny Wahid kepada jurnalis yang menanyakan hal itu.
Nama Yenny mencuat di bursa cawapres
Nama Yenny Wahid sebelumnya mencuat sebagai kandidat calon wakil presiden. Partai Solidaritas Indonesia memasangkan perempuan dengan nama asli Zannuba Ariffah Chafsoh dengan Ganjar Pranowo. Sayangnya PSI tak mampu menjalin kerja sama politik dengan PDIP.
Selain itu, nama Yenny Wahid juga sempat mencuat sebagai cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Nama Yenny diusulkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief. Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusung Anies sebagai calon presiden.
Quoted From Many Source