CIANJUR,faktabicara.com
Profesi wartawan kembali mendapat sorotan setelah beredar di media sosial dari seorang berinisial Krap di panggil Aj Kp Cimanggu desa Waringinsari Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.Ujaran tersebut ramai dibicarakan setelah tangkapan percakapan di media sosial menjadi viral.
Dalam percakapan itu,anak kampung Cimanggu RT 4 RW 2 dengan enteng menyebut istilah “wartawan pepelenungn yang dinilai merendahkan dan melecehkan kerja jurnalis.Ungkapan tersebut memicu reaksi publik,karena dianggap tidak pantas apalagi keluarga dari seorang kelompok tani desa Waringsari

Dihebohkan dengan pemberitaan terkait dugaan pekerjaan P3A Desa Waringsari tahun anggaran 2025 yang dinilai asal-asalan.Namun alih-alih memberikan klarifikasi,kepada inisial Aj justru melontarkan komentar bernada meremehkan profesi wartawan.

Sejumlah kalangan mengecam tindakan tersebut,mengingat wartawan memiliki fungsi penting sebagai kontrol sosial dan penyampai informasi bagi masyarakat.Sikap merendahkan profesi wartawan bukan hanya mencederai marwah jurnalis,tetapi juga berpotensi merusak iklim demokrasi di tingkat desa.
Publik mendesak agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi. Selain itu, Kepala Desa waringsari juga diminta bersikap tegas dan menyampaikan penjelasan resmi terkait ucapan salah seorang warganya yang menuai kontroversi
Tim













