banner 728x250

BSPS Tiba di Leuwiliang, POSPERA dan PDIP Perjuangkan Rumah Layak Huni untuk 150 Keluarga

  • Bagikan

Lewiliang Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kembali hadir untuk masyarakat di Dapil V Bogor Barat. Penyaluran bantuan yang diperjuangkan oleh POSPERA Kecamatan Leuwiliang bersama kader PDI Perjuangan ini secara simbolis diserahkan dalam acara yang berlangsung di GOR Fairuz, Desa Leuwiliang, pada Senin (27/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan calon penerima manfaat, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh penggerak program, di antaranya Dian Pribadi (Ketua POSPERA Kecamatan Leuwiliang), Doni Maradona Hutabarat (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PDIP), dan Puput (Bacaleg Dapil
Dalam sambutannya, Dian Pribadi menyampaikan bahwa program BSPS ini adalah hasil perjuangan dari Doni Maradona Hutabarat dan Adian Napitupulu (Anggota DPR RI Fraksi PDIP), serta Puput.

“Program BSPS ini diperjuangkan oleh Bang Doni Hutabarat dan Bang Adian Napitupulu, juga Ibu Puput. Dan Ibu Puput ini kawan saya seperjuangan, yang nanti ke depannya mendapatkan rekomendasi dari Adian Napitupulu untuk maju menjadi wakil kita di Dapil V,” ujar Dian.

Dia menegaskan komitmennya untuk terus memantau pelaksanaan program BSPS tahun depan, setelah sebelumnya program P3AI juga telah diselesaikan dengan baik di wilayahnya. Dian juga menekankan manfaat nyata BSPS bagi masyarakat.

“Program BSPS dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan hidup untuk memperoleh hunian yang layak, dan meningkatkan rumah tahan gempa,” paparnya.

Sementara itu, Doni Maradona Hutabarat dari DPRD Jabar menyatakan bahwa pihaknya telah bertatap muka dengan 150 penerima program BSPS untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik. Bantuan ini tersebar di delapan kecamatan Dapil V.

“Kita pun mengingatkan agar program ini benar-benar bermanfaat buat masyarakat Kabupaten Bogor, khususnya wilayah Dapil V. Sumber anggarannya dari Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Kemenpera KP),” ujar Doni.

Doni menegaskan bahwa komitmen perjuangan untuk rumah layak huni akan terus berlanjut. “Untuk masyarakat Kabupaten Bogor yang tempat tinggalnya masih tidak layak huni, ke depannya masih bisa kita perjuangkan agar bisa mendapatkan ini,” tegasnya.

Yang tak kalah penting, Doni Hutabarat mengingatkan agar dana bantuan sampai sepenuhnya kepada penerima. “Saya berharap tidak boleh ada pemotongan anggaran, sebesar apapun, maupun dari pihak manapun,” pungkasnya tegas.

Anggaran BSPS sendiri bersumber dari kementerian terkait yang diperjuangkan oleh koalisi POSPERA Leuwiliang dan kader-kader PDIP, menandakan sinergi yang baik antara organisasi masyarakat dan lembaga legislatif dalam menyerap program pusat untuk kesejahteraan warga Bogor.

 

Penulis: SuhendarEditor: Sule
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *