Bogor ,, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, tak kekurangan sejarah dan Budaya. Yang kerap hilang justru Keseriusan mengelolanya. Fakta ini Kembali disorot melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) yang berakhir Pada Minggu, 21 Desember 2025.
Selama dua bulan, tim Pengmas UI Mengusung tema “Membangkitkan Jasinga Menuju Destinasi Wisata Budaya Dan Sejarah.” Program ini dipimpin Tjiang Giok Pin, bersama Fuad Gani dan Taqyuddin, serta melibatkan mahasiswa Yang turun langsung ke desa-desa.
Bersama Diktisaintek, Departemen Geografi FMIPA UI, Jaker Bogor, dan Bilik Jasinga, kegiatan difokuskan pada pemetaan potensi, pendampingan Masyarakat, dan penguatan kesadaran Sejarah di Desa Sipak, Kalongsawag, Koleang, dan Jasinga.
UI menilai Jasinga memiliki modal besar, Namun belum disertai pengelolaan dan Narasi yang jelas. “Potensi ini tidak akan Berdampak jika terus dibiarkan tanpa arah,” tegas Tjiang Giok Pin.
Program ini menjadi peringatan Sekaligus peluang. Peringatan bahwa Warisan budaya tak bisa hanya Di.banggakan, dan peluang agar Jasinga Berhenti berjalan di tempat menuju Destinasi wisata budaya dan sejarah yang berkelanjutan.***













