banner 728x250

Tragedi Pagi di SDN Kalibaru 01: Mobil Pengantar MBG Terobos Pagar Sekolah, 19 Orang Jadi Korban

  • Bagikan

Jakarta,,Suasana pagi yang seharusnya penuh semangat belajar berubah menjadi mencekam dan tragis di SDN Kalibaru 01 Pagi, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025) pagi.

Sebuah mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) diduga mengalami kehilangan kendali, menerobos pagar sekolah yang tertutup, dan menabrak puluhan siswa serta guru yang sedang mempersiapkan kegiatan pembiasaan literasi Membaca.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 06.48 WIB, saat siswa-siswi baru mulai berkumpul untuk membaca. Tiba-tiba, mobil tersebut melaju masuk ke area halaman sekolah. Pagar sekolah yang roboh menjadi saksi bisu awal tragedi. Mobil kemudian lepas kendali dan menghantam barisan anak-anak dan guru yang tidak sempat menyelamatkan diri.Akibat insiden tersebut, korban jiwa berjatuhan. Data sementara dari Satpol PP Kelurahan Kalibaru menyebutkan, 19 orang menjadi korban, terdiri dari 17 siswa dan 2 guru. Mereka mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan bervariasi.

Korban segera dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis. Dua korban, yakni Aditya Pradipta (Kelas 3C) dan Maulana Aufar (Kelas 5B), ditangani di Puskesmas Cilincing II. Sementara 17 korban lainnya dilarikan ke RSUD Cilincing. Identitas korban yang dirawat di RSUD antara lain Salsabila (3C), A. Faizan (2C), Bagus (1B), Khanza (3D), Dian (3B), Anisa (3D), Surya (3D), Dita (3C), Hafiz (3B), Weren (3B), Nabil (3D), Alvaro (3D), Lilo (4B), Rey (3C), Hafiz (1A), Yuda (3C), dan Ray Firmansyah (3C).Video kejadian ini telah beredar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial, menyulut duka dan keprihatinan publik. Rekaman tersebut menunjukkan kepanikan dan kesedihan di lokasi kejadian.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. Tim dari Satpol PP Kelurahan Kalibaru dan Kecamatan Cilincing telah diterjunkan untuk mengamankan lokasi dan membantu proses evakuasi.

Kasatpol PP Kelurahan Kalibaru, Dwi Kurniawan, yang bertindak sebagai pelapor, menyampaikan laporan informatif ini kepada jajaran atasannya. Masyarakat, terutama wali murid dan penduduk sekitar, diimbau tetap tenang dan memberikan ruang bagi proses penanganan korban dan penyelidikan.

Tragedi ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan dan keamanan di lingkungan sekolah, serta kewaspadaan berkendara di area padat aktivitas anak-anak.

 

Penulis: SuhendarEditor: Sule
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *